Mengapa Bisnis Online Perlu Website?

Bisnis online memang sangat perlu website yang fungsional dan representatif. Tanpa website, ibarat kita jualan tapi tanpa toko yang fungsional dan representatif. Hanya seperti jualan asongan atau jualan di lapak pinggir jalan. Memang tetap bisa laris, tapi agak menyulitkan pembeli untuk transaksi berikutnya.

Diantara kesulitan utama jualan tanpa toko online, hanya mengandalkan media sosial :
1. Sulit mencari kategori produk (soalnya postingan di media sosial biasanya hanya urut kronologis atas ke bawah). Media sosial sangat efektif untuk promosi, tapi kurang tepat untuk transaksi.

2. Sulit memperhitungkan total harga ditambah ongkos kirim (harus menghitung manual dan cek ongkos kirim manual). Tidak bisa otomatis. Ini sangat tidak efisien, khususnya jika transaksi sudah mulai banyak.

3. Kurang dipercaya/kurang kredibel.
Nah, ini masalah kepercayaan pembeli. Jualan di media sosial seringkali diragukan calon pembeli, khususnya yang belum pernah transaksi. Wajar karena sekarang ini banyak sekali penipuan jual beli online di media sosial. Berbeda jika ada toko online yang kredibel. Pembeli merasa lebih percaya (walau sebenarnya tetap bukan jaminan bebas penipuan). Tapi berdasarkan pengalaman, dalam waktu sekitar 60 detik-180 detik, saya sudah bisa mengetahui mana toko online beneran (jujur) vs toko online penipuan. (Oleh : Farid Ma’ruf; Satu Langit Team).

Ingin memiliki website untuk meningkatkan bisnis anda?

Silakan hubungi kami:

WA: 08175423370 (bit.ly/faridm)

 

Cara Jualan di Facebook Yang Nggak Bikin Friend/Teman Risih

Salam, wah… ini adalah artikel Internet Marketing Cara Jualan di Facebook yang kesekian kalinya disajikan oleh ilmuwebsite. Bagi Anda yang masih menempuh cara-cara konvensional/tradisional, men-tag-tag teman Anda, sampai-sampai mungkin teman Anda ada yang risih, lalu menguntag, atau mematikan notifikasi, atau bahkan meng-unfriend pertemanan Anda, miris sekali, seddihh! Tutorial Ini adalah solusi tepat. B-)

Bagaimana Cara Jualan di Facebook Yang Tepat ?

Jika di tanya bagaimana, maka jawabannya adalah beginilah. Jika Anda sering memperhatikan beranda facebook milik Anda sendiri, maka sering disana muncul updatean dari orang-orang yang biasanya memang sering berinteraksi dengan Anda, terlebih lagi Anda sudah pernah melike photonya, melike status, atau berbincang-bincang sambil memention, terlebih lagi komunikasi lewat message. Maka kemungkinan besar status / update apapun dari orang tersebut itu akan muncul di beranda Anda. Ya, Interaksi Anda dengan teman-teman Anda di facebook. Interaksi kuncinya. Karena Algoritma Facebook lebih mengedepankan Interaction. Algoritma Facebook merupakan suatu perhitungan dari facebook yang memungkinkan suatu post dari orang-orang yang sering berinteraksi dengan Anda dengan catatan termasuk ke dalam daftar pertemanan, ataupun daftar dari pages/halaman yang Anda ikuti diprioritaskan untuk muncul lebih sering ketimbang lainnya.

Kalo masih bingung saya berikan analoginya seperti ini.

Ada dua orang teman Anda, yang pertama adalah Ucup, yang kedua adalah Saripudin (mohon maaf jika ada kesamaan nama dan tempat, ini merupakan unsur ketidaksengajaan). Ucup itu sering kali berinteraksi dengan Anda, mulai dari message FB, saling melike dan lain sebagainya. Nah ketika dia membuat status, atau beraktivitas lainnya di facebook, maka infonya itu akan sering Anda dapatkan via beranda Anda, ketimbang si Saripudin yang tidak pernah berinteraksi dengan Anda. Nah interaksi inilah yang ditonjolkan oleh facebook. Baik itu untuk akun facebook biasa, maupun grup ataupun fanspage.

Dari sini saja sudah ketahuan, Anda harus berinteraksi dulu dengan teman-teman Anda untuk bisa berjualan di facebook tanpa perlu membuat tag orang-orang sampai akhirnya membuat orang risih.

Nah hasil interaksi tadi di akhiri dengan mengundang teman Anda tersebut ke Fans Page yang Anda telah persiapkan untuk berjualan di facebook.

Loh kok repot ya? Ya memang begitu cara berjualan yang awet, dan bisa terus-terusan digunakan sampai kapanpun. Karena Anda akan menghimpun para pelanggan loyal Anda dengan cara seperti ini. Menganggap interaksi dari Anda adalah sebagai sebuah rasa kepercayaan untuk akhirnya membeli produk Anda.

Apakah hanya itu saja cara jualan di facebook?

Tentu tidak, meskipun saya tidak memberi kombantrin. Karena saya akan jabarkan beberapa teknik jitu cara berjualan difacebook yang bisa Anda pakai.

Pertama Adalah bagaimana Anda bisa menjual produk / jasa Anda ke orang yang segmented. Yang barang tentu orang tersebut prospektif sekali untuk membeli produk Anda.

Kedua, bagaimana Anda bisa menjadikan orang-orang tersebut mengingat Anda terus jika ingin beli suatu produk. Brand washing. 🙂

Ketiga, bagaimana ketika Anda punya produk baru, maka client bisa langsung tahu dan siap-siap untuk membelinya.
Beginilah caranya …

1. Menjual Produk ke Orang Segmented

Ketika Anda akan menjual produk, memang orang-orang terdekat pun harus tahu dulu, tap1i bukan dengan cara konvensional dengan mentag gambar, atau memention. Paling tidak lakukan dulu interaksi yang banyak dengan mereka. Yang paling jitu sih menawarkan langsung via message.

Nah, ketika orang terdekat sudah tau, maka Anda bisa mendapatkan pembeli baru, dengan cara mendatangkannya dari fans page atau grup, sesuai dengan produk atau jasa yang Anda jual.

Sebagai contohnya, ketika Anda menjual kerudung, maka cukup cari saja fans page dengan fans yang melikenya di atas 100 atau 1000 orang, atau mungkin diatas 10.000 orang. Caranya bagaimana?

Silahkan isi di kotak pencarian facebook, dengan kata kunci kerudung. Maka nanti akan muncul banyak sekali fanspage, saya pilih Kerudung Taaj, dengan likers lebih dari 900rb orang.

ILMUWEBSITE 06-20-14 at 01.11 AM 001

Ngeri sekali. Sungguh ngeri.

Nah ketika Anda memilih kerudung taaj, maka yang akan muncul adalah fans page dari kerudung taaj.

ILMUWEBSITE 06-20-14 at 01.11 AM

Nah? Apa yang bisa Anda peroleh dari sini? Woaaahhh banyak sekali.

Lihat dibagian salah satu postnya, terlihat banyak sekali orang melike, mengomentari, ada beberapa yang menshare.

ILMUWEBSITE 06-20-14 at 01.12 AM 001

ILMUWEBSITE 06-20-14 at 01.12 AM 002

ILMUWEBSITE 06-20-14 at 01.12 AM

Nah orang-orang yang melakukan interaksi seperti inilah yang bisa Anda jadikan teman Anda. Dan Anda pun bisa langsung menawarkan produk Anda. Tapi jika ingin awet, dan Anda ingin mengumpulkan orang-orang yang prospek untuk membeli produk Anda maka, maka langkah yang paling tepat adalah invite ke dalam fanspage. Ini jelas-jelas segmented.

Lalu bagian kedua dan ketiga ?

Kita akan lanjutkan pada tutorial cara jualan di facebook yang selanjutnya. 🙂

Salam, selamat mempraktikan.

Sumber : http://www.ilmuwebsite.com/cara-jualan-di-facebook-yang-nggak-bikin-friendteman-risih

banner-ads-728-90