Produk yang dijual murah, bisa jadi kurang nyaman proses jual belinya.
Misalnya :
1. Harus tanya stock dulu,
2. Kalau mau beli, harus chat Admin (tidak bisa langsung klik beli),
3. Admin balas chat lama,
4. Hitung ongkir manual oleh admin,
5. Tidak jelas/kurang cepat diketahui mana yang ready stock dan mana yang tidak (harus PO).
6. Proses PO lama sekali (sampai 2 bulan lebih).
Produk yang dijual lebih mahal, bisa jadi jauh lebih nyaman proses jual belinya.
Misalnya :
1. Tidak perlu tanya stock (sudah muncul di lapaknya ready apa habis).
2. Beli tinggal ATC, tidak perlu chat Admin.
3. Admin balasnya gercep.
4. Hitung ongkir otomatis. Jadi cepet tahu. Jika mahal, bisa mudah tidak jadi order. Kalau tanya admin dulu, ntar nggak enak juga jika dikejar2 CS-nya nanyain jadi beli nggak?
5. Jelas/mudah diketahui mana yang ready stock dan mana yang harus PO.
6. Jika harus PO, prosesnya cepat.
Jadi, tiap produk itu ada jodohnya masing-masing.
Jika menuntut harga murah, ya sabarlah kalau nggak nyaman prosesnya.
Kalau mau proses yang nyaman, ya relalah membeli dengan harga lebih mahal.
-Farid Ma’ruf-
(Jasa Website dan SEO ; www.satulangit.co.id)
