Langkah Jika WA Terlanjur Dibajak

Langkah Jika WA Terlanjur Dibajak

  1. Segera verifikasi ulang.

Sebenarnya, selama simcard masih kita pegang dengan sinyal aktif, masih aman. Lakukan verifikasi ulang WA. Cara mudahnya, uninstal kemudian instal lagi WA-nya. Nanti akan ada kode verifikasi via SMS. Dengan demikian, akun WA kembali lagi ke kekuasaan kita. Penipu tidak bisa mengaksesnya lagi.

Apabila penipu sempat change number (tapi ini sepertinya tidak menguntungkan penipu), maka nomor baru masih ada di berbagai group WA. Sementara teman-teman korban jika mengecek, akan mendapatkan info kalau korban berganti nomor WA. Sementara itu, akun WA asli korban justru tidak berada di group WA sebelumnya.

Dengan demikian, sebenarnya tidak perlu lapor ke operator untuk memblokir simcard. Langkah blokir simcard justru membuat akun WA yang dibajak tetap dalam kekuasaan penipu. Tentu selama tidak ada verifikasi ulang.

Alangkah baiknya jika kita mengaktifkan verifikasi 2 langkah agar jika penipu mendapatkan kode verifikasi WA, ia masih tidak bisa mengambil alih akun WA kita karena ia tidak tahu kode verifikasi 2 langkah kita.

  1. Jika yang dibajak adalah simcard

Kejadian ini sangat sulit dilakukan karena penipu perlu datang ke kantor operator untuk minta ganti simcard. Penipu perlu membawa identitas palsu (KTP palsu). Perlu tahu nama ibu kandung korban. Jika penipu ingin menguras isi rekening korban, ia perlu tahu user name dan password internet banking/mobile banking korban, sekaligus menguasai simcardnya. Tapi penipu model ini akan mudah tertangkap. Ini karena ia perlu datang ke kantor operator yang kemungkinan besar ada rekaman CCTV-nya.

Korban akan menemukan kondisi bahwa HP-nya mendadak hilang sinyalnya. Itulah saat penipu mempunyai simcard pengganti yang baru. Tentu saja ia kemudian bisa membajak akun WA.

Jika terjadi yang model demikian, maka segeralah hubungi operator Anda untuk minta simcard yang baru.

Btw, penipuan model ini menurut saya sangat sulit dilakukan dan sangat jarang terjadi. Oleh karena itu, kecil kemungkinan Anda menjadi korban penipuan model ini.

Semoga bermanfaat. (www.satulangit.co.id)

Iklan Tanpa Mengganggu Orang, Justru Memberikan Solusi

Iklan Tanpa Mengganggu Orang, Justru Memberikan Solusi

Lihat data statistik website ini.

Apa artinya?

Mayoritas orang (57,75%) datang dari pencarian di mesin pencari Google. Ada orang yang membutuhkan informasi tertentu, mengetikkan kata kunci di kolom pencarian. Kemudian di hasil pencarian muncul salah satu konten di website kita. Maka masuklah mereka ke website kita. Bisa jadi informasi di website kita menjadi solusi bagi masalah mereka. (more…)

Belajar dari Pelarangan Penjualan Garam Himalaya

Belajar dari Pelarangan Penjualan Garam Himalaya

Hari ini saya membaca berita yang cukup menarik perhatian. Berita itu adalah tentang penarikan peredaran garam himalaya.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah meminta penjualan garam himalaya dihentikan lantaran produknya ditujukan untuk konsumsi masyarakat di Indonesia. Garam berwarna merah muda ini belum mengantongi standar nasional Indonesia (SNI) wajib. (https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/1bVjwrnb-penarikan-garam-himalaya-bagian-dari-perlindungan-konsumen).

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) memusnahkan 2,5 ton garam Himalaya (https://republika.co.id/berita/qdwam9370/langgar-ketentuan-kemendag-musnahkan-25-ton-garam-himalaya). (more…)

Lokasi Strategis untuk Bisnis. Seberapa Penting?

Lokasi Strategis untuk Bisnis. Seberapa Penting?

Salah satu pertimbangan penting ketika membuka bisnis adalah lokasi. Apabila lokasinya strategis, maka diharapkan jualan akan lebih laris, omset tinggi, profit juga tinggi. Tidak heran, banyak pengusaha yang rela merogoh kantong dalam-dalam untuk bisa menyewa lokasi yang dinilai strategis, misalnya di pinggir jalanan besar yang ramai lalu-lalang manusia. (more…)